Headlines News :
Hosting Gratis
Home » » Jangan Paksa Anak Belajar Matematika

Jangan Paksa Anak Belajar Matematika

Written By Unknown on Rabu, 26 September 2012 | 12.36

Matematika kerap menjadi momok menakutkan bagi anak kecil hingga orang dewasa. Namun, karena menjadi mata pelajaran utama di sekolah, orangtua sering memaksa anaknya untuk belajar matematika.

Tak perlu memaksa. Matematika selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mulailah mengajar dengan konsep matematika di sekitar kita. Misalnya, transaksi di pasar sampai pasar swalayan atau prinsip membagi kue yang Anda beli menjadi beberapa bagian.

"Jangan paksa anak untuk mencintai matematika, tetapi tunjukkanlah step by step bahwa matematika sangat penting di kehidupan sehari-hari," ujar Faqih Al Adyan dari STKIP Kebangkitan Nasional Sampoerna School of Education (SSE).

Latihan matematika memang akan mendominasi pembelajaran otak kiri anak-anak. Sementara model pembelajaran yang baik adalah dengan seimbang antara pembelajaran otak kiri dan kanan.

Menurut Trainer Olimpiade Matematika Nasional Benny Yong, jangan menghafal rumus, tetapi berusaha untuk mengetahui bagaimana rumus itu diperoleh.

Dirinya menyarankan agar setiap guru mencoba untuk memberikan soal-soal yang menantang dan bervariasi kepada murid. "Manfaatkan buku, internet dan forum diskusi untuk belajar mandiri lebih banyak," ujar Benny.

Belajar Matematika akan lebih menyenangkan apabila konsepnya dipahami. Dengan semakin disukainya pelajaran matematika maka gengsi murid akan semakin tinggi, dan pada akhirnya akan terjadi peningkatan sumber daya manusia.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

MENYEDIAKAN :

Sticker Ekslusif Pulau Untung Jawa,
dan aksesoris khas Pulau Untung Jawa
bagi setiap pengunjung yang datang
dengan menghubungi Koordinator Web,
mendapatkan harga khusus di counter puja54.
 
Terimakasih atas kunjungan Anda. Silahkan untuk berkunjung dilain kesempatan...!